"Ucapan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, khususnya kepada sebagian masyarakat yang tentu tidak bisa mengakses live streaming BMKG, dikarenakan server down, faktor traffic dan lain sebagainya. Tentu ini menjadi bahan evaluasi kami ke depan," ucap Kasubag Hubungan Pers dan Media BMKG Taufan Maulana dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (10/3/2016).
"Terima kasih atas semua masukan, saran dan kritik yang membangun untuk BMKG yang lebih baik dan maju," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih atas semua bantuan, pemberian fasilitas, kerja sama serta dukungan rekan-rekan media secara maksimal dalam menyebarluaskan diseminasi informasi BMKG terkait kegiatan ini, sehingga pengamatan GMT dapat berjalan dengan baik dan lancar di semua wilayah," ucap Taufan.
BMKG mengadakan live streaming gerhana matahari total di 19 kota. BMKG menyebar penelitinya di 19 kota dan merekalah yang akan mengirimkan, merekam dan menyiarkan proses gerhana. Penayangan live streaming ini untuk masyarakat yang ingin melihat fenomena gerhana namun tak bisa ke lokasi gerhana. Gerhana matahari total 2016 melintasi Sumatera, sisi selatan Kalimantan, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
(slm/nrl)











































