Saat Nyepi semua penduduk Bali yang beragama Hindu merayakan Nyepi dan melaksanakan Catur Brata atau empat pantangan yang harus dijalankan saat melaksanakan hari Nyepi, yakni tidak boleh menyalakan api, tidak boleh berfoya-foya, tidak berpergian ke luar rumah dan tidak melakukan pekerjaan.
Salah satu larangan yakni tidak boleh keluar rumah tidak hanya diwajibkan bagi umat Hindu di Bali tetapi juga bagi mereka yang saat Nyepi tengah berada di Bali. Sehingga semua aktivitas di Bali seakan lumpuh total. Bara, salah satu warga Bali mengirimkan foto suasana Nyepi di Pulau Dewata yang sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana Nyepi di Bali (Foto: Bara/pembaca detikcom) |
Bara tinggal di pinggiran Simpang Siur, Baypass Ngurah Rai, Bali. Rumahnya yang berada di depan jalan raya sehari-hari selalu ramai oleh lalu lalang kendaraan. Namun hari ini tidak ada satupun kendaraan yang lewat.
Suasana Nyepi di Bali (Foto: Bara/pembaca detikcom) |
"Jalanan terlihat kosong kendaraan dan tak terlihat seorang pun melintas. Sangat lengang. Padahal saat normal, banyak kendaraan dan bule berlalu-lalang," ucap Bara kepada detikcom, Rabu (9/3/2016).
Istimewanya Hari Raya nyepi kali ini bertepatan dengan gerhana matahari. Bila di daerah lain, gerhana matahari dirayakan dengan meriah, namun lain halnya dengan di Bali. Tidak ada perayaan atau menonton bareng gerhana. Pemerintah setempat juga mengimbau agar masyarakat bisa merayakan Nyepi dengan hikmad tanpa ada keramaian.
"Informasi tentang GMT di Bali memang sangat kurang, terlebih ada imbauan untuk tidak beraktifitas di luar rumah saat perayaaan Nyepi," katanya.
Bara sendiri berhasil mengabadikan gerhana matahari dengan ponselnya. Dia memotret matahari yang tertutup bulan di langit Bali dengan latar belakang patung Dewa Ruci.
Suasana gerhana saat Nyepi di Bali (Foto: Bara/pembaca detikcom) |












































Suasana Nyepi di Bali (Foto: Bara/pembaca detikcom)
Suasana Nyepi di Bali (Foto: Bara/pembaca detikcom)
Suasana gerhana saat Nyepi di Bali (Foto: Bara/pembaca detikcom)