Serunya Melihat Gerhana Matahari di Bandung, Kacamata Jadi Senjata

Bandung - Meski hanya kebagian gerhana matahari parsial, animo warga Bandung dan sekitarnya cukup tinggi mengamati gerhana di Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung Barat, Rabu (9/3/2016). Sekitar seribuan warga menyemut di tempat peneropongan. Beruntung, cuaca cerah sehingga proses gerhana sebagian bisa diamati sempurna.

Gerhana matahari di Kota Bandung mulai terjadi pukul 06.20 WIB, puncak 07.21 WIB dan berakhir 8.30 WIB.

Sekitar 400 kacamata khusus gerhana yang disiapkan Bosscha habis. "Awalnya kita sediakan 100 kacamata, namun melihat animo banyak begini, kita siapkan lagi 300. 100 free, 300 dijual," ujar Astronom Bosscha Evan Irawan Akbar.

Banyak warga yang datang tak kebagian kacamata gerhana, sehingga mereka harus berbagi dengan yang lainnya. Bahkan banyak juga yang nekat mengabadikan gerhana dengan kamera handphonenya tanpa pelindung.

Menurut Evan, warga sudah mulai berdatangan dari pukul 04.00 WIB. Bahkan ada yang dari Jakarta, sudah datang tadi malam pukul 23.00 WIB.

"Dikiranya malam ada pengamatan bintang sebelum ada pengamatan gerhana pagi ini," kata Evan.

Evan mengatakan pengamatan gerhana cincin di Bosscha berlangsung lancar. Cuaca cerah pagi ini, membuat proses gerhana matahari terlihat.

"Ya Alhamdulillah cerah. Pengamatan ini untuk sharing pengalaman dengan warga, enggak hanya astronom saja," ujar Evan.

Bosscha sendiri menyediakan dua teleskop untuk pengamatan ini.

Setelah mengamati, warga lalu asik berfoto-foto di sekitar bosscha dan ada juga yang menggelar tikar dan sarapan bersama. (ern/dra)