Begini Modus Sindikat Penipuan yang Catut Nama Mensesneg

Begini Modus Sindikat Penipuan yang Catut Nama Mensesneg

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 08 Mar 2016 18:44 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap sindikat penipuan yang mencatut nama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Para pelaku menjanjikan jabatan di perusahaan BUMN.

"Pelaku mengaku pejabat, dalam hal ini Mensesneg, menawarkan jabatan di perusahaan BUMN kepada calon korban," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes AKBP Herry Heryawan dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (8/3/2016).

Adapun, para pelaku mencari biodata pejabat era kabinet bersatu jilid 2, termasuk pejabat di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, untuk dicatut namanya melalui internet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian para pelaku menghubungi calon korban untuk ditawarkan menjadi komisaris BUMN," ujar Herry.

Para pelaku menjanjikan jabatan strategis di perusahaan BUMN dengan meminta sejumlah uang kepada calon korban. Selain mengaku sebagai Mensesneg, para pelaku juga mengaku sebagai Menhub Ignasius Jonan, Menkeu Bambang Brojonegoro dan Wamenkeu Mardiasmo.

"Mereka membuat rekening dengan nama yang mirip dengan pejabat negara seperti Menhub Ignasius Jonan, di rekeningnya ditulis nama Ignan Johanan, Menkeu Bambang Brojonegoro menjadi Bambang Brojonogoro," jelas Herry.

Total ada 3 pelaku yang ditangkap yakni Icsan (45) ditangkap 28 Februari di Jl Puloasem Utara I, Durenjati, Pulogadung, Jaktim; Suratno (50) ditangkap tanggal 1 Maret di Jl Mengkudu, Jakarta Utara; dan Dera alias Aria Bima (34) ditangkap di Jl Kartini Gang Hambali, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

"Tersangka Dera itu menyediakan KTP palsu untuk membuat rekening yang namanya mirip dengan nama-nama pejabat," pungkasnya. (mei/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads