Pencanangan PIN ditandai dengan pemukulan gong oleh ibu negara di Taman Cerdas Mojosongo, Solo, Selasa (8/3/2016), tanpa memberikan pernyataan apapun. Hadir dalam acara tersebut Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila A Moeloek, Atiqoh Ganjar Pranowo, dan Walikota Surakarta Hadi Rudyatmo.
Menteri Kesehatan, Nila A Moeloek, dalam sambutannya mengatakan Indonesia telah berhasil mendapatkan Sertifikat Bebas Polio bersama negara-negara anggota WHO di Asia Tenggara atau South East Asia Region (SEARO) pada Maret 2014. Akan tetapi masih perlu waspada polio karena hingga saat masih ada dua negara endemis polio yaitu Afganistan dan Pakistan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menkes memaparkan bahwa total sasaran PIN Polio tahun 2016 adalah semua anak Indonesia usia 0-59 bulan sejumlah 23.721.004 anak. Vaksin yang akan digunakan yaitu vaksin polio tetes. Total provinsi dan kab/kota yang akan melaksanakan PIN Polio adalah 33 provinsi dan 509 kab kota, dengan total Pos PIN tahun ini sekitar 300.000 buah.
"Kita menargetkan akan dapat mencakup minimal 95 persen anak-anak target imunisasi. Dengan demikian, kita benar-benar mewujudkan generasi muda bangsa Indonesia yang sehat, bebas dari cacat tubuh akibat polio, berkualitas, produktif dan berdaya saing," ungkap Menkes.
(mbr/erd)











































