Sungai Ciliwung Meluap, Warga Rawajati Kalibata Dievakuasi

Jakarta - Hujan yang terus mengguyur wilayah Puncak, Bogor mengakibatkan debit air di Sungai Ciliwung meluap dan mencetak rekor tertingginya. Imbasnya beberapa daerah di bantaran Sungai Ciliwung terkena banjir.

Pantauan detikcom, Selasa (8/3/2016) sekitar pukul 08.40 WIB, aliran sungai Ciliwung tampak meluap dan menggenangi permukiman warga yang berada di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan. Sampah-sampah berbagai jenis dan ukuran menumpuk juga menjadi salah satu penyebab aliran air sungai terhambat.

Debit air yang meluap tinggi sejak semalam membuat warga segera meninggalkan rumahnya. Tak sedikit warga yang terlambat menyelamatkan diri harus dievakuasi oleh petugas.

Ibu-ibu dan balita menjadi prioritas utama para tim gabungan Polisi dan TNI untuk menyelamatkan warga yang terjebak luapan Sungai Ciliwung. Sejak semalam, Senin (7/3) dini hari, debit air di Sungai Ciliwung meluap hingga status siaga 1.

Sebelumnya berdasarkan Laporan dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah DKI Jakarta,  Beberapa wilayah yang berada di bantaran sungai diimbau untuk bersiap menyambut banjir.

Wilayah yang terdampak banjir yaitu Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, Kampung Melayu, Pasar Manggis, Guntur, Menteng, Karet Tengsin, Kebon Melati, Petamburan, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, Kebon Kacang, Kampung Bali, Jati pulo, Cideng, Tomang, Jembatan Besi, Angke, Pejagalan, Kebon Manggis, Pegangsaan, Cikini, Kwitang, Kebon Sirih, Istiqlal, Pasar Baru, Kartini, Gunung Sahari, Kebon Kelapa, Petojo Utara, Maphar, Keagungan, dan Mangga Besar.

(adf/dhn)