Razman Klaim Daeng Aziz Tak Bersalah, Minta Polisi Periksa Anak Buahnya

Razman Klaim Daeng Aziz Tak Bersalah, Minta Polisi Periksa Anak Buahnya

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 08 Mar 2016 01:09 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Abdul Aziz alias Daeng Aziz mengklaim bahwa dirinya rutin membayar listik untuk kafe Intan. Daeng Aziz pun meminta agar penyidik Polres Jakarta Utara memeriksa Ari, anak buah Daeng Azis yang dipercaya untuk membayar listrik.

"Soal listrik ini Pak Daeng Aziz kan rutin bayar tiap bulan itu yang urus Ari. Pertama dikasih Rp 17 juta untuk buka," ujar Razman Nasution, pengacara Daeng Aziz, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/3/2016).

Razman juga meminta agar pihak kepolisian memeriksa PLN. Seharusnya, menurutnya, PLN melakukan pemeriksaan secara berkala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau begitu satu tahun itu kerugiannya Ro 15 juta. Rp 500 juta kali berapa tahun, nah tetapi siapa yang selama ini memberikan uang itu, ada Ari itu saya minta juga untuk menyerahkan diri," katanya.

Menurut Razman, bila polisi memeriksa Ari maka penyidikan akan lebih terang benderang. Apalagi, selama ini Daeng Aziz membantah telah melakukan pencurian listrik.

"Dia (Ari) yang masang. Kedua, pengakuan Pak Daeng dia tidak melakukan pencurian, tetapi sekali lagi kita menghargai proses hukum," tambahnya.

"Maka kalau sampai sekarang Pak Daeng tidak mengaku melakukan pencurian tapi nanti akan dibuktikan. Mana yang MCB palsu, mana yang diambil disitu, berapa arusnya. Saya mengatakan bahwa logika hukum kalau ada pencurian, saya sudah katakan logika hukum harus ikut," tutupnya.

(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads