"Kami sepakat beberapa hal yang penting. Sepakat soal hubungan dagang Indonesia dan Aljazair. Kami selama ini lakukan ekspor, masih bisa ditingkatkan," kata Ketua DPR Ade Komarudin dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016).
Dalam pertemuan itu, hadir juga Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Agus Hermanto. Pertemuan ini juga membahas agenda KTT OKI yaitu soal kemerdekaan Palestina.
"Sesuai agenda KTT OKI, kami sepakat untuk sama-sama fokus penyelesaian masalah Palestina yang butuh perhatian," ujar pria yang akrab disapa Akom ini.
Akom menjelaskan bahwa Aljazair dan Indonesia memiliki hubungan yang baik sejak lama. Mereka juga saling bertukar pengalaman soal pemerintahan dan parlemen di masing-masing negara.
"Kami tukar pikiran soal demokrasi di dua negara. Di sana, sangat besar peranan perempuan Aljazair, presentase mereka di parlemen banyak," pujinya.
Ada juga pembicaraan soal kunjungan balasan. Aljazair mengundang Presiden Joko Widodo dan juga DPR RI untuk bisa datang ke negara mereka.
"Beliau menyampaikan harapan beliau agar Presiden Jokowi dapat berkunjung ke Aljazair. Mereka juga mengundang kami untuk berkunjung ke Aljazair," ungkap politikus Golkar ini.
Sementara itu, Ketua Parlemen Aljazair Mohamed Larbi Ould Khelifa bicara soal bagaimana kedua parlemen berbagi pengalaman. Pertemuan ini diharapkan juga mempererat hubungan antara dua negara.
"Kita tahu hubungan bilateral dua negara sudah cukup lama," ucapnya dalam kesempatan yang sama. (imk/tor)











































