APTB Tak Bisa Masuk Jakarta, Ahok: Namanya kan Angkutan Perbatasan

APTB Tak Bisa Masuk Jakarta, Ahok: Namanya kan Angkutan Perbatasan

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Senin, 07 Mar 2016 12:37 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) tidak bisa lagi masuk ke Jakarta. Para penumpang setia pun protes.

"Karena dia (APTB) enggak mau nurut, karena aturan APTB itu. Namanya juga APTB, angkutan perbatasan. Kalau perbatasan sampai mana? Ya batas dong. Dulu kita baik hati aja. Bus kita enggak cukup," kata Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7//3/2016).

Ahok geram lantaran penumpang harus bayar biaya tambahan ketika naik APTB hingga Rp 8.000 ketika sudah di luar wilayah Jakarta. Padahal untuk naik APTB dari halte TransJakarta, penumpang sudah bayar Rp 3.500.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menawarkan setiap warga yang naik APTB cukup Rp 3.500, biar orang Tangerang, Bekasi, Depok, hanya bayar Rp 3.500. Harapan kami juga biar dia bisa lepasin orang naik motor. Artinya apa, sekarang kan mau naik APTB Rp 8.000 apa Rp 12.000?" imbuh Ahok.



Selain soal biaya yang dibebankan ke penumpang, bus APTB disebut Ahok sering menaik-turunkan penumpang seenaknya. Padahal seharusnya hanya bisa dilakukan di halte TransJakarta.

"Dia juga jemput penumpang di tengah jalan, nurunin penumpang di tengah jalan, masuk ke luar jalur TransJakarta seenaknya, sudah kita tegur, tolong kami ngerti kamu kan bayarnya sesuai uang penumpang, ikutin disiplin saja. Takut enggak dapat penumpang katanya. Ya sudah ikut Rupiah per kilometer, eh masih enggak mau kan ngeyel namanya," sebut Ahok.

(bpn/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads