Kepada detikcom pekan lalu, Rheza mengaku mempunyai ide membuat odol dari cangkang telur sejak kelas 2 SMA. Saat itu, Rheza bersekolah di SMA Smart Scholl Brawijaya banyak melihat limbah kulit telur berserakan tanpa manfaat.
"Dulu waktu SMA, saya banyak lihat limbah cangkang telur. Karena kebetulan orang tua saya sering mengirim telur ke luar pulau. Ketika banyak yang pecah atau rusak, isinya dimanfaatkan untuk produk olahan makanan seperti kue dan lainnya. Sementara kulit telurnya dibuang," cerita Rheza mengawali idenya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi saya berpikir lagi, pupuk kurang begitu bagus. Saya pun ingat kandungan kalsium tinggi bisa untuk bahan pasta gigi. Mulailah saya mencoba," terangnya.
Foto: M Aminudin/detikcom |
Beberapa eksperimen kemudian dilakukannya di sekolah. Dia mencampurkan cangkang telur yang telah dihaluskan dengan mint, magnesium karbonat, dan sorbitol. Bau amis telur dihilangkan dengan melepaskan selaput kulit telur.
Rheza sempat mengikutkan temuannya pada event-event bidang teknologi ramah lingkungan. Oktober 2012, Rheza menjuarai Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat SMA/SMK se-Kota Malang untuk bidang studi Teknologi Terapan.
Pada November 2012, Rheza kembali memenangkan Young Enterpreneur Competition MSC12 yang saat itu digelar oleh Bank Indonesia wilayah Kerja Malang. Rheza mengakui, ketika itu produk pasta gigi temuannya belum sebagus saat ini, karena semua dikerjakan secara manual dengan peralatan seadanya.
"Jadi masih kasar, kurang halus," ungkapnya.
Baru ketika masuk ke jenjang kuliah, Rheza bisa leluasa mengeksplorasi hasil karyanya. Dengan didukung fasilitas memadai, produknya jadi lebih bagus. "Kalau di kuliah sudah banyak alatnya. Tumbukan kulit telur bisa halus, berbeda ketika masih di SMA dulu," beber pemuda kelahiran Malang, 22 Maret itu.
Untuk pewarna, Rheza menggunakan pewarna makanan. Menurut dia, pewarna tersebut masih aman. Sebelumnya, Rheza memanfaatkan daun pandan sebagai pewarna pasta gel produknya. "Pewarna makanan aman, lebih bagus dibandingkan memakai daun pandan," terangnya.
Rheza melabeli produknya Exceldent Eggsell Tooth Paste. Karena masih harus menunggu izin dan paten, produk ramah lingkungan itu belum bisa dijual bebas.Β Β
Foto: M Aminudin/detikcom |












































Foto: M Aminudin/detikcom
Foto: M Aminudin/detikcom