Kreatif! Mahasiswa Malang ini Buat Odol Berbahan Cangkang Telur

Muda dan Menginspirasi

Kreatif! Mahasiswa Malang ini Buat Odol Berbahan Cangkang Telur

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 07 Mar 2016 11:49 WIB
Kreatif! Mahasiswa Malang ini Buat Odol Berbahan Cangkang Telur
Foto: M Aminudin/detikcom
Malang - Bagi banyak orang, cangkang telur atau kulit telur tidak berguna. Di tangan Rhezaldian Eka Darmawan (21), 'sampah' telur itu diolah jadi bahan baku odol atau pasti gigi.

Rhezaldian merupakan mahasiswa semester 6 Jurusan Teknik Kimia di Universitas Brawijaya. Dia menamai produknya Exceldent Eggsell Tooth Paste.

"Pasta gigi buatan saya ramah lingkungan," ungkap Rheza kepada detikcom, Sabtu (5/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana Rheza mengolah cangkang telur menjadi pasta gigi? Rheza mencampurkan cangkang telur yang telah dihaluskan dengan mint, magnesium karbonat, dan sorbitol.

Awalnya, Rheza kelimpungan untuk menghilangkan bau amis pada kulit telur. "Ibu bilang, coba dilepas selaput yang menempel pada kulit telur. Ternyata ada hasilnya, kulit telur tidak lagi amis," tutupnya.

Rhezaldian Eka Darmawan dan produk temuannya (Foto: M Aminuddin/detikcom)

Dia mengaku, sejumlah kolega kedua orangtuanya sudah sanggup memberikan dukungan modal jika pasta gigi cangkang telur diproduksi massal. Rencananya, Rheza akan memanfaatkan temuannya sebagai ladang bisnis secara UMKM.

"Akan saya produksi sendiri. Sekarang sudah banyak teman-teman bapak akan memberikan modal. Tetapi masih saya pertimbangkan, karena percuma jika diproduksi belum memiliki hak paten, memenuhi persyaratan BPOM serta produk halal dari MUI," tegasnya.

Berkat temuannya, Rheza mendapatkan medali emas dari International Young Inventor's Award (IYIA) 2015 lalu. Bersamaan itu, dia diberikan special award untuk produk ramah lingkungan. Rheza juga mengikuti Kaushiong Internasional Design Expo, Taiwan yang diadakan World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA).

Rheza tengah serius bereksperimen bagaimana produk pasti giginya dapat lebih baik. Seperti berinovasi bagaimana bentuk tampilan gel bisa bening. "Saat ini, saya masih pikirkan gel dapat bening. Dengan tampilan begitu akan lebih menarik," tutup mahasiswa kelahiran Malang 22 Maret 1995 ini. (fat/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads