Rhezaldian merupakan mahasiswa semester 6 Jurusan Teknik Kimia di Universitas Brawijaya. Dia menamai produknya Exceldent Eggsell Tooth Paste.
"Pasta gigi buatan saya ramah lingkungan," ungkap Rheza kepada detikcom, Sabtu (5/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Rheza kelimpungan untuk menghilangkan bau amis pada kulit telur. "Ibu bilang, coba dilepas selaput yang menempel pada kulit telur. Ternyata ada hasilnya, kulit telur tidak lagi amis," tutupnya.
Rhezaldian Eka Darmawan dan produk temuannya (Foto: M Aminuddin/detikcom) |
Dia mengaku, sejumlah kolega kedua orangtuanya sudah sanggup memberikan dukungan modal jika pasta gigi cangkang telur diproduksi massal. Rencananya, Rheza akan memanfaatkan temuannya sebagai ladang bisnis secara UMKM.
"Akan saya produksi sendiri. Sekarang sudah banyak teman-teman bapak akan memberikan modal. Tetapi masih saya pertimbangkan, karena percuma jika diproduksi belum memiliki hak paten, memenuhi persyaratan BPOM serta produk halal dari MUI," tegasnya.
Berkat temuannya, Rheza mendapatkan medali emas dari International Young Inventor's Award (IYIA) 2015 lalu. Bersamaan itu, dia diberikan special award untuk produk ramah lingkungan. Rheza juga mengikuti Kaushiong Internasional Design Expo, Taiwan yang diadakan World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA).
Rheza tengah serius bereksperimen bagaimana produk pasti giginya dapat lebih baik. Seperti berinovasi bagaimana bentuk tampilan gel bisa bening. "Saat ini, saya masih pikirkan gel dapat bening. Dengan tampilan begitu akan lebih menarik," tutup mahasiswa kelahiran Malang 22 Maret 1995 ini. (fat/trw)












































Rhezaldian Eka Darmawan dan produk temuannya (Foto: M Aminuddin/detikcom)