Penjelasan Lengkap Penusukan Pasukan Oranye di Kantor Kelurahan Tugu Utara

Jakarta - Pasukan oranye Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengalami luka tusuk saat massa ormas menggeruduk kantor kelurahan tersebut. Korban diketahui bernama Ahmad Zaenal Arifin, petugas PPSU Kelurahan Tugu Utara.

Aksi geruduk massa ormas tersebut berlangsung pada Minggu (6/3) pukul 00.30 WIB. Massa mencari anggota Satpol PP untuk mempertanyakan pembongkaran warung di wilayah Koja. Namun di kantor itu tidak ada petugas Satpol PP sama sekali.

Berikut penjelasan Kasatgas Pol PP Kelurahan Tugu Utara, Budiono, dalam laporan tertulisnya kepada kepolisian. Laporan itu didapatkan detikcom di kantor kelurahan Tugu Utara, Senin (7/3/2016):

Minggu sekitar pukul 00.30 WIB, sekelompok massa sekitar 20 orang yang mengaku dari ormas melakukan aksi kekerasan di kantor Kelurahan Tugu, Jakarta Utara. Kedatangan mereka bermaksud mencari anggota Satpol PP. Namun yang terjadi salah satu anggota PPSU kelurahan terluka di tangan kanan karena terkena lemparan gelas akibat aksi arogan dari ormas tersebut, yang marah karena tidak dapat menemukan anggota Pol PP yang sedang piket. Hanya saja anggota Pol PP kelurahan Tugu Utara yang piket sengaja tidak keluar karena situasi yang tidak berimbang jumlahnya dan kurang kondusif untuk menghindari kontak fisik yang lebih besar. Pertikaian berakhir setelah kedatangan Babinkamtibnas dan Polsek Koja datang ke lokasi, dibantu juga oleh warga masyarakat yang lagi Siskamling.

Korban adalah Ahmad Zaenal Arifin (46) terkena luka di tangan akibat menangkis gelas yang dilempar ke arahnya, langsung dibawa ke RS Koja untuk divisum dan mendapat 4 jahitan. Saat ini (Senin) sudah bekerja.

Pol PP yang sedang piket saat kejadian 2 orang. Penyerangan berlangsung cepat tidak sampai setengah jam. Pengamanan dilakukan tapi tersebulung oleh petugas memakai pakaian preman. Dibantu oleh warga sekitar.

Mengetahui,
Kasatgas Pol PP Kelurahan Tugu Utara, Budiono.

(rvk/trw)