Dilarang Masuk Jakarta, Perwakilan APTB akan Datangi Dishub DKI

Dilarang Masuk Jakarta, Perwakilan APTB akan Datangi Dishub DKI

Natharina Riris Michico - detikNews
Senin, 07 Mar 2016 09:22 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Hari ini Dinas Perhubungan DKI secara resmi melarang Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) untuk masuk ke wilayah Jakarta. Tak terima dengan keputusan tersebut, sopir APTB memutuskan untuk mendatangi Dishub DKI.

"Pimpinan mau ke Dishub menanyakan kelanjutannya bagaimana. Kan kita merasa dirugikan dong," ujar Yudi, salah seorang pengawas APTB yang ditugaskan untuk mengawasi APTB yang lewat di halte TransJ BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (7/3/2016).

Pagi ini masih ada beberapa APTB yang masih membawa penumpang ke dalam kawasan Jakarta. Walau hampir sebagian besar penumpang telah diturunkan di Halte TransJ BNN, namun beberapa APTB masih membawa penumpang menuju Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudi mengatakan, protes perwakilan sopir APTB ke Dishub DKI untuk menanyakan alasan pasti kenapa bus mereka tiba-tiba dilarang masuk Jakarta. Menurutnya, apabila APTB dilarang masuk, maka penumpukan penumpang akan semakin bertambah setiap hari.

"Cuma nanya saja, kan soalnya di sini juga numpuk kan (penumpang). Disiapkan busway juga tetap saja (calon penumpang) menumpuk," kata Yudi.



Bus-bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang selama ini mengantarkan masyarakat dari Depok, Bogor, hingga Banten, kini tak lagi boleh masuk Jakarta. Kepala Dishub DKI, Andri Yansyah mengatakan akan menyiapkan 112 bus pengganti.

"Andri menyatakan sudah ada 31 bus gandeng (articulated) merek Scania yang setara dengan 62 bus tunggal (single), plus 50 bus Transjabodetabek yang disiagakan untuk mengganti trayek operasi bus-bus APTB itu. Selama ini, APTB beroperasi di 17 trayek menghubungkan daerah penyangga dengan Ibu Kota.

"Pintu-pintu masuk ke Jakarta dari Depok, Bogor, Bekasi itulah yang kita siapkan untuk dibantu dengan kekuatan 112 bus yang kami siapkan," ujar Andri.

(rii/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads