"Pimpinan mau ke Dishub menanyakan kelanjutannya bagaimana. Kan kita merasa dirugikan dong," ujar Yudi, salah seorang pengawas APTB yang ditugaskan untuk mengawasi APTB yang lewat di halte TransJ BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (7/3/2016).
Pagi ini masih ada beberapa APTB yang masih membawa penumpang ke dalam kawasan Jakarta. Walau hampir sebagian besar penumpang telah diturunkan di Halte TransJ BNN, namun beberapa APTB masih membawa penumpang menuju Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma nanya saja, kan soalnya di sini juga numpuk kan (penumpang). Disiapkan busway juga tetap saja (calon penumpang) menumpuk," kata Yudi.
Bus-bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang selama ini mengantarkan masyarakat dari Depok, Bogor, hingga Banten, kini tak lagi boleh masuk Jakarta. Kepala Dishub DKI, Andri Yansyah mengatakan akan menyiapkan 112 bus pengganti.
"Andri menyatakan sudah ada 31 bus gandeng (articulated) merek Scania yang setara dengan 62 bus tunggal (single), plus 50 bus Transjabodetabek yang disiagakan untuk mengganti trayek operasi bus-bus APTB itu. Selama ini, APTB beroperasi di 17 trayek menghubungkan daerah penyangga dengan Ibu Kota.
"Pintu-pintu masuk ke Jakarta dari Depok, Bogor, Bekasi itulah yang kita siapkan untuk dibantu dengan kekuatan 112 bus yang kami siapkan," ujar Andri.
(rii/dnu)