Kololi Kie memiliki arti 'keliling gunung', merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Ternate maupun Tidore dalam waktu-waktu tertentu. Tradisi ini dimulai dengan doa-doa khusus yang dipimpin oleh tetua adat setempat.
Ritual dalam tradisi ini kemudian dilanjutkan ke acara inti yaitu mengitari Gunung Gamalama yang menjadi ikon alam yang ada di Kepulauan Maluku. Masyarakat mengelilingi gunung tersebut dengan menggunakan perahu yang sudah dihias sehari sebelumnya. Ketika berkeliling, mereka juga menziarahi beberapa makam keramat yang ada di sekeliling pulau kecil yang memiliki gunung berapi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya tradisi tersebut juga diiringi dengan doa-doa agar gerhana tidak berdampak negatif buat masyarakat," kata Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Maluku Utara Anwar Husen kepada detikcom.
Anwar meyakini dengan ditampilkannya kearifan lokal ini tidak akan menjadi permasalahan bagi umat agama mana pun. Ia telah mengkomunikasikan ini kepada pemuka lintas agama dan memaparkan kepada mereka bahwa ini adalah tradisi unik, citra khas bangsa Indonesia. Justru ini akan menarik bagi para wisatawan yang hadir di Maluku Utara.
Pulau Ternate secara topografis berbentuk bulat kerucut (strato vulkano), jarak utara ke selatan sepanjang 13 km dan dari arah barat ke timur sepanjang 11 km, dengan panjang bibir pantai keliling pulau kurang lebih 55 km dengan bentangan luas seluruh daratan pulau adalah 92,12 km persegi. Gunung Gamalama merupakan satu-satunya gunung yang berada di pulau tersebut. Gunung GamalaΒ merupakan gunung berapi aktif dengan ketinggian kurang lebih 1.730 m dari permukan laut. (slh/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini