Mesir menyambut baik Indonesia menjadi tuan rumah KTT LB OKI ke-5 ini. Menlu Soukry mendukung penuh pelaksanaan konferensi ini untuk menghasilkan perdamaian bagi Palestina.
"KTT ini penting untuk solidaritas negara-negara Islam dan aspirasi mengenai warga Palestina yang kondisinya masih belum stabil. Kita harap hasil konferensi ini bisa membawa hasil bagi Palestina. Mesir mendukung penuh KTT ini," ujar Sourky dalam konferensi pers di depan Ruang Cendrawasih JCC Senayan, Jakarta, Minggu (6/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian keduanya juga sepakat untuk meningkatkan sektor pendidikan. Retno sangat mengapresiasi komitmen Mesir yang menambah kuota mahasiswa Indonesia di Mesir. Seperti diketahui, setiap tahunnya tidak sedikit pelajar Indonesia yang mengenyam pendidikan di Universitas Al Azhar Mesir.
"Kunjungan Presiden ke Mesir membawa pesan komitmen untuk menguatkan pendidikan melalui beasiswa ke Al Azhar dan Grand Syeikh Al Azhar memiliki Islam rahmatan nir alamin," terang Retno.
Presiden Joko Widodo belum lama ini mengundang Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah Al Sisi datang ke Indonesia pada 4-5 September 2015. Kunjungan itu pun semakin memperkuat hubungan Indonesia-Mesir dalam berbagai aspek.
Saat ini di Al Azhar ada sekitar 3.000 mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu. Banyaknya jumlah tersebut membuat Indonesia berinisiatif membangun asrama di sekitar kampus.
"Indonesia baru selesai membagun asrama untuk menampung 3.000 siswa dan itu jumlah yang terbesar di Mesir. Asrama ini merupakan asrama luar negeri pertama di Al Azhar," pungkasnya. (aws/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini