"Pak Boy adalah kader yang baik. Kita berharap Pak Boy dapat memimpin PDIP di DKI," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3/2016).
Boy dianggap masih mampu memimpin PDIP DKI. Soal konflik internal yang dijadikan Boy sebagai alasan, Andreas enggan membukanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Boy mengaku mengirimkan surat pengunduran diri karena memiliki konflik di internal DPD PDIP. Boy pun membantah bahwa ia keluar dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu karena ingin berpaling ke partai lain.
"Saya mundur bukan karena persaingan pilkada. Ada ketidakcocokan saya di internal. Ini masalah internal partai. Ada konflik sedikit. Karena saya pikir kalau tetap saya akan menggangu partai. Jadi lebih baik mandiri," ungkap Boy di rumahnya, Jl Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016).
Boy belum menerima surat balasan dari PDIP soal keinginannya untuk mundur dari jabatan tersebut. Tetapi, dia menegaskan tidak akan pindah ke partai lain.
"Belum ada surat balasan (soal pengunduran diri), saya menunggu saja. Kalau di partai saya tetap. Saya tidak benar mau pindah ke partai lain. Kalau ada yang menggandeng saya, saya katakan terima kasih tapi saya katakan saya belum bisa jawab," ucap Boy. (imk/fjp)