"Saya rasa ini akan menjadi fenomena alam yang sangat menakjubkan, bumi tetiba gelap. Terlebih di Indonesia yang kita sama-sama tahu memiliki keindahan alam yang luar biasa," ujar Brian Mcfeeters di Pacific Place, Jakarta Pusat, Jum'at, (4/3/2016).
Brian menyebutkan kedatangan ilmuwan dari NASA dari Amerika Serikat ke Indonesia untuk mengamati gerhana adalah bagian penting kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang ilmu pengetahuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dalam bidang antariksa terkait pengamatan gerhana matahari total tahun ini, Amerika Serikat telah melakukan kerjasama yang luas dengan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan. Brian memberikan tiga contoh kerjasama yang tengah berjalan antara AS dan Indonesia.
Pertama, Indonesia telah bekerjasama dalam bidang agrikultur untuk pengembangan pertanian di Indonesia, khususnya di Maluku Utara. Berikutnya adalah kerjasama dalam bidang kemaritiman, terkait dengan monitoring oleh ilmuwan AS soal perubahan iklim yang berada di kawasan Samudera Hindia.
Yang terakhir adalah soal kesehatan, AS bekerjasama dalam soal penanganan terbaik soal masyarakat yang terkena penyakit kanker.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kerjasama dengan Indonesia di bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," tutup dia. (mad/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini