"Kapal tenggelam 15 meter di bawah air. Kondisinya tengkurap membujur miring ke utara dan barat," ujar Kasatpol air Polres Banyuwangi, AKP Basori Alwi saat jumpa pers di kantor ASDP Banyuwangi, Jumat (4/3/2016) malam.
Kapal Rafelia II milik PT Dharma Bahari Utama. Basori menyebut kapal berada di dasar laut yang berpasir sehingga bisa sangat mungkin bergeser terkena arus. Untuk itu pihaknya memberikan tanda pelampung berwarna orange.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dalam proses evakuasi tim penyelam sempat menemukan sesosok mayat laki-laki bercelana hitam terjepit di sekitar kendaraan di dalam kapal yang terbalik.
"Belum bisa kita lakukan evakuasi, karena gelap dan terhalang kaca kapal. Kita tidak membawa lampu," lanjut Basori.
Evakuasi akan dilakukan lagi oleh tim penyelam besok pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat pagi hingga siang hari, arus selat Bali biasanya tak terlalu kencang, sementara di sore hari sangat kencang menuju selatan.
"Kita minta tim penyelam juga berhati-hati mengingat kapal bisa saja bergeser. Tolong dimatangkan untuk evakuasi besok," timpal Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama. (miq/miq)