Begini Peta Aliran Air Gorong-gorong di Wilayah Ring 1 Jakarta

Jakarta - Setelah ditelusuri pasukan biru Sudin Tata Air Jakarta Pusat dan Pasukan Katak TNI AL, diketahui kawasan ring 1 Jakarta saluran airnya dipenuhi endapan lumpur. Padahal seharusnya aliran air ini bisa berjalan lancar dan tak menyebabkan genangan.

Berdasarkan peta saluran air yang diterima detikcom dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016), gorong-gorong yang berada di wilayah Ring 1 atau yang mengelilingi kawasan Monas ukurannya cukup besar.

Air di kawasan Medan Merdeka Selatan berasal dari aliran air Silang Monas barat daya dan Silang Monas tenggara. Selain itu, saluran ini juga menampung air dari saluran Jl Ridwan Rais.  

Air dari saluran di Jl Medan Merdeka Selatan mengalir ke arah Budi Kemuliaan melalui saluran penghubung hingga ke kawasan Tanah Abang. Dari saluran Tanah Abang, air dialirkan ke kawasan Majapahit menuju saluran Suryo Pranoto dan berujung di sungai besar. Saluran yang sama juga dialiri air dari Jl Medan Merdeka Barat.

Sementara itu, aliran air di Jl Medan Merdeka Utara berasal dari air di Silang Monas, Silang Monas timur laut dan Silang Monas barat laut. Aliran ini disalurkan menuju Jl Majapahit bersama aliran air dari Jl Medan Merdeka Selatan.

Selain dialirkan ke Jl Majapahit, air dari Jl Medan Merdeka Utara juga bisa dialirkan ke arah Jl Veteran 2 dan selanjutnya mengalir di bawah Jl Juanda hingga ke Jl Gajah Mada dan berlanjut ke Jl Batu Ceper.

Seluruh aliran ini bermuara pada sungai besar yang juga menampung air dari kecamatan lain seperti dari Kecamatan Taman Sari dan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.



Salah satu staf Sudin Tata Air DKI Jakarta Pusat, Upik, mengatakan beragamnya besar diameter gorong-gorong tergantung pada trase jalan tersebut. Ia menegaskan gorong-gorong diperuntukkan untuk pengaliran air dan bukan buat utilitas.

"Standar itu tegantung dari trase (jalan). Kalau kita sih saluran enggak ada (standar ukurannya), ya tergantung kebutuhan aja. Enggak ada ukuran tertentu, beda dengan utilitas yang memiliki standar kedalaman," ucap Upik yang ditemui detikcom di Kantor Sudin Tata Air Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Jakarta hari ini.

(mnb/nwk)