Cerita yang membuat terpingkal bagi yang mendengarnya ini diungkap Risma saat Talk Show 'Strategi Kota Jayapura Menuju Kota Metropolitan Studi Kasus Kota Surabaya'.
Awalnya, wali kota yang memimpin dua periode ini menceritakan program pemberdayaan warga di eks lokalisasi Dolly yang kini sudah menghasilkan produk kerajinan dari enceng gondok, sepati hingga kerupuk samiler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada yang tahu kan? Saya pernah ke Dolly dan ditawar, barang (sebutan PSK) baru ya. Bu Barang baru ya," ungkap Risma disambut tawa undangan yang memenuhi aula Kantor Wali Kota Jayapura, Papua, Kamis (4/3/2016).
Menurut Risma, para makelar itu tidak mengetahui jika yang ditawar tersebut wali kota. "Iya itu awal awal saya jadi wali kota, mereka tidak tahu," kata Risma.
"Lho aku kerudungan gitu yo ditawar," katanya.
Dari blusukannya itu, Risma mendapatkan informasi yang menyebutkan jika wali kota sebelumnya tidak pernah mendatangi Dolly.
"Katanya tidak pernah ada wali kota datang ke situ, ya iya wong wali kotane laki-laki semua, isin palingo. Kalau saya nggak apa-apa,," kelakar Risma. (gik/trw)