Politisi senior Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat, aksi saling serang bakal calon ketua umum partai berlambang pohon beringin itu masih dalam batas kewajaran. Dalam sebuah kompetisi, kata JK, aksi saling 'serang' adalah hal biasa dengan catatan tak menyinggung masalah pribadi. Β
"Dalam kompetisi (saling serang) itu biasa saja selama tidak langsung menohok pribadi yang tidak benar dan itu biasanya bukan mereka (calon ketumnya) biasanya orang lain yg mengatakan bgitu," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK pun optimistis Munas akan tetap dilaksanakan pada April atau paling lambat Mei untuk kebutuhan Pilkada 2017.
"Ya April atau Mei (Munas) terserah,"sambungnya.
(mnb/erd)











































