Menko Luhut Ajak Lurah sampai Kepala Daerah Waspadai Peredaran Narkoba

Jakarta - Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan memberikan arahan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di Provinsi Riau. Arahan yang diberikan terkait peningkatan ancaman radikalisme, terorisme dan angka penggunaan narkoba yang semakin meningkat di Indonesia.

"Narkoba, pengguna narkoba itu lebih dari 5,9 juta orang. Setiap harinya ada 30 sampai 50 orang meninggal dunia karena narkoba. Kita enggak bicara agama dan lain-lain. Jabatan ini itu semua kena, hampir di semua lini ada," kata Luhut saat memberikan arahan di Hotel Lambersa, Pekanbaru, Jl. Lambersa, Bukit Raya, Rabu (2/3/2016).

Acara ini juga dihadiri oleh Plt Gubernur Provinsi Riau, Andi Rachman dan jajaran Forkompimda, aparatur pemerintah, aparat penegak hukum dan aparat keamanan se-Provinsi Riau. Dalam arahannya Luhut banyak menekankan peran pemerintah daerah dalam mengurangi angka penggunaan narkoba.

"Ini masalah kita, kita minta tolong ini dilihat. (penggunaan) Shabu naik ekstasi juga naik, tolong di desa, kepala desa, koramil, babinsa. Semua kapolres dan kapolsek semua elemen, ayo kita waspadai narkoba ini," imbau Luhut.

Selain narkoba, Luhut juga menyinggung masalah perekonomian melalui dana desa. Dia memaparkan rencana pemerintahan mengenai pemerataan pembangunan.

"Pemerintah ingin melakukan pemerataan pembangunan, jangan hanya di Jawa saja. Makanya pemerintah sediakan untuk infrastruktur itu diatas 100 triliun," ujar Luhut.

"Maunya ini merata, tadi pak Gubernur sudah titip pembangunan tol Pekanbaru - Dumai. Ini jadi konsen kita," sambung dia.

(erd/erd)