3 Orangutan Mati Terbakar, Luhut Singgung Dana Pencegahan Kebakaran Lahan

Pekanbaru - Tiga ekor orangutan tewas terbakar dalam kebakaran hutan di Bontang, Kalimantan Timur. Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung dana pencegahan kebakaran hutan yang dinilai masih perlu dipertanyakan.

"Ya sekarang ini kan kita baru liat nih, sudah kita waspadai juga tadi dengan Pak Gubernur. Tadi bicara mengenai kan dananya ini ada masalah, dana ada tapi itu untuk siaga. Sekarang ini pencegahan pakai dana apa?" kata Luhut di sela kunjungannya ke Pekanbaru, Rabu (2/3/2016).

Luhut menyerahkan proses hukum terkait peristiwa ini kepada pihak kepolisian. Jika terbukti ada unsur pidana, maka sudah pasti proses hukum akan berlanjut sampai ke pengadilan.

"Ya jalan ke pengadilan, nanti kan ada polisi, polisi nanti lihat, kemudian lanjut ke pengadilan. Ya prosedur saja nanti itu berjalan. Tapi tetap kita awasi jangan sampai lepas itu nantinya," tutur Luhut.

Baca juga: Masih Selidiki Kematian 3 Orangutan di Bontang, Polisi Periksa 11 Saksi

Pihak kepolisian dari Polres Bontang sudah memeriksa 11 orang saksi terkait hal ini. Akan tetapi sejauh ini polisi belum menemukan titik terang.

"Masih penyelidikan Polres Bontang kan. Tapi sudah memeriksa 11 orang saksi. Pendalaman sedang dilakukan," kata Kabid Humas Polda Kaltim AKBP Fajar Setyawan saat dihubungi, Rabu (2/3).

Fajar menyebut bahwa lahan yang terbakar itu dulunya merupakan kompleks permukiman warga yang telah lama tidak ditempati namun ditempati kembali. Kawanan orangutan kadang datang mencari makan ke wilayah itu.

"Sering ke situ orangutan, masuk ke perkebunan warga, warga juga kalau ambil rambutan juga sering ketemu di dekat hutan, tapi ya melihat saja dan tidak saling mengganggu," jelasnya. (rna/tor)