Polisi: Penembakan Briptu Seno Aji oleh Oknum TNI karena Kesalahpahaman

Polisi: Penembakan Briptu Seno Aji oleh Oknum TNI karena Kesalahpahaman

Nathania Riris Michico - detikNews
Rabu, 02 Mar 2016 13:04 WIB
Briptu Seno Aji di RS Polri (Foto: Bisma Alief/detikcom)
Jakarta - Polisi menegaskan penembakan yang dilakukan oknum TNI terhadap anggota Satnarkoba Polres Jaktim Briptu Seno Aji murni karena kesalahpahaman. Kala itu baik oknum TNI maupun Briptu Seno sedang sama-sama mengenakan pakaian biasa (preman).

"Jadi semua pure kesalahpahaman," kata Kasubag Humas Polres Jaktim Kompol Husaimah di kantornya, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Rabu (2/3/2016).

"Tapi ini juga (oknum TNI) menyangka kalau sama-sama preman. Jadi si Angkatan Laut itu melepaskan tembakan ke arah petugas. Tapi kan emang ngirain itu begal," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satnarkoba Polres Jaktim yang di dalamnya ada Briptu Seno kala itu tengah melakukan penggerebekan terkait narkoba di Jl Raya TMII, Jakarta Timur, pada Selasa (1/3) malam. Husaimah tak mengetahui jelas kenapa tiba-tiba ada oknum TNI di lokasi.

Baca juga: Ditembak Oknum TNI Saat Gerebek Narkoba, Briptu Seno Aji Dioperasi

"Saya mana tahu orang-orang dari AL dateng ke sini buat apa silakan tanya sendiri saja. Saya tidak mau berandai-andai, intinya cuma salah paham saja. Semua sudah diserahkan ke Pomal, sudah ditangani juga, biar mereka yang tangani sesuai peraturan mereka," tutur Husaimah.

"Saya tidak tahu ada baku tembak apa tidak, kan saya tidak ada di sana. Namanya juga sah paham, kan tidak ada unsur kesengajaan. Jadi AL ini tidak tahu melepaskan tembakan ke mana, yang jelas ternyata mengenai petugas," jelasnya.

Briptu Seno saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dioperasi. Namun hingga pukul 12.30 WIB belum diketahui apakah operasi sudah selesai dilaksanakan atau masih berlangsung.

"Kemungkinan siang ini dioperasi atau mungkin sudah selesai," terang Husaimah.

(rna/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads