Karena keputusan Mahkamah Agung yang memenangkan kubu Bali sudah keluar, Golkar akan melakukan koordinasi kembali. Meski demikian, Ketua DPP Golkar hasil Munas Riau Yorrys Raweyai menuturkan Ical tak berniat membatalkan munas yang sudah disiapkan, namun namanya menjadi munaslub.
"Yang mau kita bicarakan ada 2 keputusan, munas tetap akan dilaksanakan. Keputusan hukum sudah mengakui Bali, dan artinya sudah mengakui munas. Tapi Aburizal sudah legowo (untuk tidak jadi ketum), berdasarkan keputusan sekarang berarti munaslub," tutur Yorrys kepada detikcom, Rabu (2/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan lihat nanti, karena kan keduanya (Ical dan Agung) sepakat mundur. Tapi yang diakui adalah Bali, berarti infrastruktur sudah lengkap. Tapi tadi saya sudah bicara, Ical tetap minta munaslub. Mungkin ada perubahan soal kepesertaan," Yorrys menjelaskan.
Rapat pleno soal munas yang diagendakan hari ini juga ditunda. Para caketum Golkar pun disebut Yorrys juga masih memerlukan waktu untuk mempersiapkan amunisi menghadapi munas maupun munaslub.
"Biar ada waktu agar caketum sosialisasi ke daerah. Menyampaikan visi misinya," katanya.
Lalu sampai kapan rapat akhir persiapan munas bakal ditunda? Yang jelas Ical saat ini masih di luar kota.
"Ical ke daerah, tadi pagi berangkat. Malam nanti juga ada acara syukuran DPD I di rumah Pak Nurdin. Syukuran kemenangan MA," beber Yorrys.
(elz/van)











































