Sebetulnya Ahok masih senang dengan wakilnya saat ini, Djarot Saiful Hidayat. Hanya saja partai politik tempat Djarot bernaung, PDIP, belum memberikan lampu hijau untuk jalur independen.
"Sekarang PDIP kasih enggak Djarot ikut saya independen. Dukung atau usung? Dia boleh dua. Itu pertanyaannya. Kalau dia enggak kasih, saya cenderung pilih PNS supaya saya buktikan ada PNS jujur," kata Ahok sebelum pulang dari Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa malam (1/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapakah sosok PNS tersebut?
"PNS kan ada macam-macam. Salah satunya Pak Heru," jawab dia singkat sambil melenggang ke arah mobilnya.
Heru yang dimaksud adalah Heru Budi Hartono yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta. Ahok mengaku sudah lama mengenal Heru.
Heru sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara ketika Gubernur DKI masih dijabat Joko Widodo yang kini menjadi Presiden RI. Pengalaman Heru di birokrasi Jakarta Utara diawali dengan menjadi Staf Khusus Wali Kota, Staf Bagian Penyusunan Program, Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota, Kasubag Sarana dan Prasarana, Kepala Bagian Umum, hingga Kepala Bagian Sarana dan Prasarana.
Lalu, apakah Teman Ahok yang sudah kumpulkan 750 ribuan tanda tangan untuk jalur independen merestui pilihan Ahok?
(bpn/dhn)











































