Hunian ala kadarnya itu hari ini ditertibkan oleh Pemkot Jakarta Utara, Selasa (1/3/2016). Di bawah kolong tol, sore ini beberapa warga masih terlihat lalu lalang memunguti dan mengangkut barang-barang rumah mereka. Sejumlah warga juga menyewa bajaj untuk mengangkut perabotan, lainnya menyewa truk untuk digunakan bersama-sama membawa barang-barang, semisal lemari dan kasur. Di bagian kolong yang menghadap barat dan masuk wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, terlihat banyak bedeng yang sudah roboh dan dibereskan sendiri oleh pemiliknya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah bedeng-bedeng yang mereka tempati telah rata dengan tanah, beberapa warga bingung akan pindah ke mana. Ibu Ros (40) yang berprofesi sebagai tukang urut mengatakan telah menempati tol kolong jembatan pluit selama 5 tahun. Dia bersama anaknya menyewa sebuah kamar dengan harga sewa Rp 350 per bulannya.
"Rencananya akan kembali ke Jelambar. Di sana sewanya Rp 700 ribu," kata Ros.
Dua warga lainnya bernama Rianah dan Tarmi asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, juga masih bingung akan pindah ke mana setelah rumah semipermanen mereka dibongkar. Keduanya tinggal dalam kontrakan bersama dengan 6 orang lainya, termasuk anak dan cucu mereka.
"Dulu ngontrak di Tanggul Jagung, belakang vihara. Terus di sana kebakaran pas lagi di kampung. Makanya pilih beli rumah di sini," kata Rianah.
Wanita yang bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik sandal di kawasan Kapuk ini mengaku tidak memiliki surat kelengkapan resmi atas bangunan miliknya. Dia menyebut membeli rumah 3x6 dari pemiliknya terdahulu.
"Listrik tiap bulan bayar Rp 100.000, ada yang urus. Enggak tahu orang mana pokoknya tiap bulan ditagih segitu. Kalau air beli, sebulan bisa habis Rp 150.000," terangnya.
Rianah mengaku baru mengetahui kabar penggusuran dari anaknya tadi siang. Dirinya belum mempersiapkan apa pun untuk kepindahan kali ini.
"Barang dititipin ke tetangga yang udah punya kontrakan. Belum tahu nanti malam mau tidur di mana, di sini dulu mungkin," ujarnya.
Gubernur Ahok memerintahkan jajarannya membersihkan permukiman ilegal di bawah kolong tol Pluit. Pembersihan ini dilakukan tanpa mengirim surat peringatan terlebih dahulu karena menurut Ahok kawasan tersebut telah dikosongkan namun kemudian dihuni kembali oleh orang-orang. Namun beberapa penghuni kolong tol mengaku telah mengetahui pengumuman penertiban tersebut tadi malam.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini