"Saya ingin yang 453 kepala daerah punya inovasi dan prestasi, sehingga kalau ada jenjang lebih tinggi, jangan pokoke dadi wali kota tok," kata Tjahjo usai upacara HUT Damkar ke-97 di Lapangan Simpang Lima Semarang, Selasa (1/3/2016).
Tjahjo mengatakan tidak masalah jika ada pemimpin daerah yang ingin melangkah jenjang lebih tinggi di daerah lain. Ia mencontohkan Joko Widodo yang dulu Wali Kota Solo bisa melesat ke DKI Jakarta, bahkan Presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dengan pilkada serentak yang sudah dilakukan, bisa menarik menarik peran Bupati Wali Kota terpilih. Ia pun tidak menutup peluang para pemimpin daerah di manapun untuk maju ke daerah lain termasuk DKI-1 yang kini masih ramai diperbincangkan.
"Dengan Pilkada serentak, kita ingin menarik peran apakah bupati Wali Kota atau juga provinsi, yang di provinsi ya siap ada pak Ganjar, bu Risma, ada Bandung, ada bupati yang berprestasi, kan banyak," tegasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang diisukan maju Pilgub DKI tahun 2017 memberikan sinyal dirinya tidak ikut andil. Sore ini Ganjar akan ke Jakarta untuk misi yang belum diungkapkan.
"Nanti sore saya mau ke Jakarta," kata Ganjar. Namun ketika ditanya apa tujuannya, ia merahasiakan, "Ada deh," katanya sambil masuk ke mobil dinas. (alg/trw)











































