"Mereka tidak boleh dulu masuk ke dalam sini (Kalijodo). Tidak boleh memulung," kata Wakil Kepala Satpol PP Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di Kalijodo, Jakarta Utara, Selasa (1/3/2016).
Di malam hari, kawasan ini juga diberi garis polisi. Alasannya, untuk menjamin keamanan alat berat yang terparkir di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini kawasan Kalijodo sudah rata dengan tanah. 5 Unit ekskavator yang kemarin digunakan untuk meruntuhkan bangunan kini hanya terparkir di beberapa titik. Β
Sesekali terlihat petugas Satpol PP berkeliling mengecek kondisi namun ada juga yang duduk-duduk di puing-puing bangunan yang sudah dirobohkan. Sebagian besar berjaga di pintu masuk Kalijodo zona Jakarta Utara.
Meski sudah ada larangan untuk pemulung memasuki kawasan tersebut, terlihat belasan orang berpakaian biasa sedang menggergaji rangka bangunan dan memasukkannya ke karung. Tidak diketahui apakah mereka warga Kalijodo atau pemulung yang berusaha mengais rezeki.
Soal adanya sejumlah orang yang memungut barang, Yani mengaku aparatnya sudah menertibkan orang-orang tersebut. Ia juga tidak berani berasumsi mereka adalah pemulung karena masih ada sejumlah warga setempat yang kerap datang ke kawasan tersebut.
"Masih ada warga yang biasa datang untuk ambil-ambil barang di bekas rumahnya," pungkasnya. (mnb/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini