Pengungkapan Jaringan Narkoba Oknum Kostrad Bermula dari Tes Urine Kopral

Pengungkapan Jaringan Narkoba Oknum Kostrad Bermula dari Tes Urine Kopral

Aditya Mardiastuti, - detikNews
Selasa, 01 Mar 2016 11:12 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan keseriusannya dalam membersihkan TNI dari pengaruh narkoba. Gatot menuturkan, semua berawal dari tes narkoba yang dilakukan pada seorang prajurit TNI berpangkat kopral.

"Kita dapat satu kopral terindikasi dari urinenya positif. Kita interogasi dalam waktu seminggu di Kostrad bisa mengembangkan sampai 18 orang. 18 orang begitu ditangkap, tes urine dikembangkan lagi. Jadi kita dari dalam sendiri," terang Gatot di Monas, Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Dia menjelaskan, pihak TNI memang bekerjasama dengan BNN melakukan tes urine secara random.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, tapi tidak semua prajurit random saja. Karena kalau semuanya biayanya nggak ada, Mahal," urai dia.

Gatot menegaskan, bagi prajurit yang positif akan diperiksa. Bila ditemukan indikasi pelanggaran hukum akan diproses.

"Pemecatan semuanya harus melalui proses hukum, kalau indikasi kan tidak bisa. Setelah kita pastikan dia bersalah kemudian di pengadilan memutuskan maka komandan satuan menambahkan hukuman tambahan yaitu pemecatan. Mengapa pemecatan? Karena TNI itu diorganisir, dilatih, dipersenjatai untuk membunuh. Kalau dia sudah kena narkoba nggak bisa lagi. Kita nggak mau mengambil resiko apapun juga. Lebih baik dia dipecat sehingga benar-benar bersih," tutup dia. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads