CSIS: Ridwan Kamil Tak Maju Pilgub DKI, Ahok di Atas Angin

CSIS: Ridwan Kamil Tak Maju Pilgub DKI, Ahok di Atas Angin

Kartika Sari Tarigan - detikNews
Selasa, 01 Mar 2016 06:32 WIB
Foto: Muhammad Iqbal
Jakarta - Setelah Ridwan Kamil menyatakan tidak akan maju pada Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang, Basuki T Purnama (Ahok) kembali disebut sebagai calon Gubernur 'terkuat'. Meski ada beberapa nama yang akan maju pada Pilgub DKI mendatang, Ahok dianggap belum memiliki lawan sebanding.

"Belum ada lawan tanding yang cukup kuat. Apalagi ditambah Ahok mulai merapat ke PDIP, sebagai partai mayoritas di DPRD," kata Pengamat Centre For Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes dalam perbincangan, Senin (29/2/2016) malam.

"Posisi Ahok sekarang di atas angin sejak RK memutuskan tidak maju," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama lain seperti Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra hingga Ahmad Dhani dinilai Arya belum cukup kuat untuk menjadi lawan berta Ahok. Arya mengatakan kemungkinan Ahok bisa mendapat lawan berat jika Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mau meng-endorse calon lain dari Jakarta.

"Sampai sekarang saya belum lihat, karena nama-nama lain di luar RK (Ridwan Kamil), peluangnya relatif sama. Kalau dilihat dari survei memang RK yang paling dekat dan berpeluang membuntuti, tapi RK sudah mundur. Kalau RK meng-endorse calon lain di Jakarta, mungkin akan membantu calon tersebut," urai Arya.

Dia juga menilai elektabilitas Ahok di Jakarta akan terus meningkat. Syaratnya, Ahok harus menunjukkan kinerja yang memuaskan masyarakat.

"Kalau Ahok bisa menjaga persepsi positif publik, dan konsisten dengan janji kampanye, saya kira elektabitasnya akan naik di atas 55 persen. Apalagi Ahok sudah 'berkampanye' sejak dilantik jadi Wagub dan jadi Gubernur, calon lain baru mulai," jelas Arya.

Sebelumnya Ridwan Kamil sudah menegaskan untuk tidak akan maju dalam Pilgub DKI 2017. Ia mengaku masih ingin memimpin Bandung hingga masa jabatannya sebagai wali kota purna tugas pada 2018 mendatang.

"Saya maju ke Jakarta, tapi tidak sekarang. Alias saya tidak akan maju menjadi calon gubernur DKI 2017. Pertimbangan hanya satu. Tugas saya belum selesai di periode pertama," terang Emil dalam jumpa pers di Balai Kota Bandung, Senin (29/2). (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads