Priyo: Hormati Keputusan Ical Soal Kepanitiaan Munas Golkar

Jakarta - Sejumlah pihak memprotes penunjukan Nurdin Halid sebagai Ketua SC Munas Golkar. Caketum Golkar Priyo Budi Santoso memilih menghormati keputusan Ical yang sudah disetujui rapat harian DPP Golkar itu.

"Saya menghormati apapun pilihan Pak Ical sebagai Ketum Golkar toh sudah dibahas dengan Pak Agung Laksono," kata ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso kepada wartawan, Senin (29/2/2016).

Seperti diketahui rapat Harian DPP Golkar memutuskan Nurdin Halid menjadi Ketua SC Munas Golkar, Zainuddin Amali menjadi Ketua OC Munas Golkar. Rapat juga menyelakati Theo L Sambuaga menjadi Ketua penyelenggara Munas Golkar pertengahan April 2016 mendatang.

"Kepanitiaan Munas yang sudah disebutkan berisi figur-figur yang saling melengkapi dan menunjukkan arah rekonsiliasi," kata Priyo yang sempat jadi Waketum Golkar Munas Ancol ini.

Priyo pun mengimbau semua pihak untuk menghormati pilihan Ical. Apalagi, Priyo menilai Ical sudah berbesar hati mau melepas jabatan dengan mendorong Munas Golkar.

"Saya menghormati karena Bang Ical sudah mengalah banyak dan menunjukkan kenegarawanan dengan kelegaan beliau mendorong Munas untuk mempersatukan Golkar. Ini layak diapresiasi dan kita wajib menghormati keputusan beliau yang telah menunjuk ketua SC,OC, dan penyelenggara Munas Golkar," kata eks Wakil Ketua DPR RI ini.

Priyo kurang sreg kepanitiaan Munas Golkar dianggap berpihak ke salah satu calon. Dia yakin panitia yang ditunjuk bakal menempatkan posisi di tengah. Sebelumnya memang tim Ade Komarudin menyebut Nurdin Halid sebagai Ketua SC berada di kubu Idrus Marham.

"Itu saya tidak tahu, tapi saya yakin kalau sudah jadi Ketua SC Pak Nurdin akan menempatkan posisi netral di tengah dan tidak memihak," pungkasnya. (van/imk)