Walkot Jakut: 5 KK akan Digendong Jika Tak Mau Pindah dari Kalijodo

Bersih-bersih Kalijodo

Walkot Jakut: 5 KK akan Digendong Jika Tak Mau Pindah dari Kalijodo

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Senin, 29 Feb 2016 14:35 WIB
Warga Kalijodo saat penertiban (Foto: Hasan Al Habshy)
Jakarta - Kalijodo tinggal puing yang rata dengan tanah. Meski demikian, masih ada 5 KK yang memilih bertahan. Mereka diberi waktu hingga pukul 15.00 WIB untuk pindah.

"Sisa 5 KK. Maksimal pukul 15.00 WIB mereka pindah," kata Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi di sela-sela pembongkaran bangunan di Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).

Rustam mengatakan alasan mereka bertahan karena mereka meminta dipindahkan ke rumah susun milik (rusunami). Namun, hal ini tak bisa dikabulkan karena program pemerintah hanya akan memberikan unit rumah susun sewa (rusunawa).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka minta dipindahkan ke rusunami sedangkan program pemerintah itu rusunawa. Sedang dinegosiasi," sambungnya.



Saat ini petugas masih berupaya membujuk warga yang bertahan untuk pindah. Namun, jika sampai batas waktu mereka masih bertahan, maka akan diangkut petugas Satpol PP.

"Kita gendong. Jangan diseret. Kita gendong kalau enggak mau pindah," kata Rustam.

Seluruh warga yang memegang KTP DKI di kawasan Kalijodo memang dipindahkan ke rusunawa. Yang tinggal di wilayah Jakarta Barat direlokasi ke Rusun Pulogebang, Jakarta Timur, sedangkan yang bermukim di zona Jakarta Utara dipindahkan ke Rusun Marunda, Jakarta Utara. Namun ada juga yang lebih suka mengontrak di tempat lain karena berbagai alasan.

(mnb/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads