Antiklimaks Drama Ridwan Kamil

Antiklimaks Drama Ridwan Kamil

Ahmad Toriq - detikNews
Senin, 29 Feb 2016 11:42 WIB
Antiklimaks Drama Ridwan Kamil
Foto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi
Jakarta - Bak drama, cerita Ridwan Kamil dalam pentas "Menuju Pilgub DKI" berakhir antiklimaks. Pria yang karib disapa Kang Emil itu menarik diri dari bursa cagub DKI 2017.

Sejak akhir tahun 2015 lalu, nama Ridwan Kamil dikait-kaitkan dengan Pilgub DKI 2017. Pria 44 tahun itu dianggap cocok memimpin Jakarta.

Isu bergulir, Emil juga merespons. Arsitek lulusan University of Berkeley California itu mempertimbangkan kemungkinan menantang Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak awal 2016, Ridwan Kamil intensif bertemu dengan sejumlah tokoh dan mendengar aspirasi para pengusaha  yang ada di Ibu Kota. Banyak yang mendorongnya maju, berharap ada pergantian kepemimpinan di Ibu Kota.


Gerindra memasukkan namanya sebagai salah satu bakal cagub yang diseleksi. PKS mendorong-dorong ke Jakarta.

Dalam perjalanan isu pencalonannya, meski menyatakan mempertimbangkan, Emil juga memberi sinyal tak akan maju ke DKI. Seperti pernyataannya Jumat (26/2) lalu. Emil menyatakan 90 persen rakyat Bandung tak setuju dia 'hijrah' ke Jakarta, begitu juga kedua anaknya.

"Istri saya mah pasti ikut ke mana saya pergi. Kalau anak enggak setuju, baru diceritain saja sudah bilang, tidak!" ungkap Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana.

Emil juga tak pernah datang ke acara seleksi cagub Gerindra. Dua kali diundang, dua kali dia tak datang. Alasannya, dia belum membuat keputusan.

Meski memberi sinyal negatif soal Pilgub DKI, Emil terus membuka ruang untuk menerima aspirasi hingga 28 Februari kemarin. Bahkan, pria berkacamata itu membuka 'polling' di akun Instagramnya.

Ridwan Kamil bertemu Ganjar Pranowo dan Ahok di Balai Kota DKI, 25 Februari 2016. Foto: Danu Damarjati

Hingga akhirnya, di hari terakhir bulan Februari tahun kabisat 2016, Emil mengumumkan tak akan maju ke Pilgub DKI 2017. Isunya, keputusan itu sudah diambilnya dua pekan lalu, namun baru diumumkan hari ini.

"Saya maju ke Jakarta, tapi tidak sekarang. Alias saya tidak akan maju menjadi calon gubernur DKI 2017," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (29/2/2016). Pernyataan Emil disampaikan secara live di akun Facebook-nya.

Keputusan yang diambil 4 hari setelah bertemu dengan Ahok dan Ganjar Pranowo di Balai Kota DKI itu tentu mengecewakan sejumlah pihak. Bisa jadi salah satunya Ahok, yang berharap bisa bertarung dengan Emil di Pilgub DKI.

"Kalau dia maju kan lebih bagus, banyak pilihan," kata Ahok santai di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2/2016). (tor/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads