Proses eksekusi akan dimulai, Senin (29/2/2016) pukul 07.00 WIB. 5.000 personil gabungan dari Satpol PP, Polisi dan TNI diterjunkan untuk kelancaran jalannya eksekusi.
Alat-alat beratpun diterjunkan ke Kalijodo. Untuk kelancaran proses eksekusi, rekayasa lalu lintas pun dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pengaturan lalu lintas di wilayah Kalijodo adalah sebagai berikut:
1.Jembatan 3 sampai dengan Simpang Gusti akan dilakukan penutupan tanggal 29 Februari 2016 pukul 05.00 sampai dengan selesai pembongkaran.
a) Lalu lintas dari arah barat (Jalan Teluk Gong Raya) menuju timur (Jalan Bandengan Utara) dialihkan melalui Jalan Kapuk Muara.
b) Lalu lintas dari arah timur (Jalan Bandengan Selatan) menuju barat (Jalan Teluk Gong Raya) dialihkan melalui Jalan Jembatan Tiga dan Jalan Jembatan II ke kiri ke Jalan Jembatan 5 atau lurus ke Latumenten dan seterusnya.
c) Arus lalu lintas yang keluar pintu Tol Angke 1 ditutup diluruskan keluar Empang 2.
2. Jalan Pangeran Tubagus Angke akan ditutup pada Senin tanggal 29 Februari 2016 dari pukul 05.00 WIB s/d selesai pelaksanaan penertiban dan pembongkaran.
a) Lalu lintas dari arah barat (Pesing) dialihkan ke Jalan Kampung Gusti atau berputar arah di depan Bakmi Santosa / Keramik.
b) Arus lalu lintas dari Jembatan 5 ke Tubagus Angke di Jembatan 2 dialihkan ke kiri, ke Jalan Latumenten-Grogol-Jalan S. Suparman dan seterusnya.
c) Lalu lintas dari arah timur (Grogol) dialihkan ke Jalan Jembatan II atau Jalan Daan Mogot.
d) Arus lalu lintas yang keluar tol Tubagus Angke dibelokan ke kiri ke Pesing- Daan Mogot dan seterusnya.
"Diimbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan ke kawasan Kalijodo agar menghindari ruas-ruas jalan tersebut," tegas Budiyanto. (Hbb/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini