87% Warga Singapura Tinggal di Rumah Susun

87% Warga Singapura Tinggal di Rumah Susun

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Minggu, 28 Feb 2016 23:42 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Singapura - Mayoritas Warga Singapura bertempat tinggal di rusun milik pemerintah. Meski begitu pemandangan di sekitarnya tetap asri dan rapi.

Pantauan detikcom Minggu (28/2/2016) gedung tinggi menjulang berdiri di tengah kawasan kota Singapura. Bangunan-bangunan bertingkat itu merupakan rumah susun.

Kondisi di sekitar rumah rusun itu begitu rapi. Lingkungan tampak begitu asri, diitambah lagi banyaknya ruang terbuka hijau yang mempercantik pemandangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mayoritas masyarakat Singapura tinggal di rumah susun. Data yang disampaikan dinas pariwisata hampir 87% dari masyarakat," ujar Tour leader Abdul Jupri di sela-sela City Tour, Minggu (28/2/2016).

Tingginya pembayaran pajak negara kata Jupri untuk membangun infrastruktur. Untuk membangun rusun, pemerintah Singapura menggandeng pihak swasta.

"Biasanya untuk bangunan apartemen tinggi juga ada kerja sama dengan pihak swasta dan dinas pembangunan rumah," paparnya.

Konsep go green sengaja dikembangkan oleh pemerintah Singapura. Pemerintah sengaja membangunkan fasilitas rusun untuk tempat tinggal warga karena minimnya tanah yang dimiliki Singapura.

"Hampir seluruh tanah di Singapura adalah reklamasi. Oleh karena itu pemerintah tidak kembangkan SDA karena tidak ada, Pemerintah fokus terhadap SDM mereka sadar setiap anak Singapura yang lahir merupakan aset," pungkasnya.

(edo/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads