Menlu Malaysia Keluhkan Pers Indonesia Soal Ambalat

Jakarta - Menteri Luar Negeri Malaysia, Syed Hamid Albar mengeluhkan peliputan pers di Indonesia yang menurutnya emosional dalam menyikapi persoalan Ambalat. Hamid Albar juga sempat meminta pers Indonesia untuk menahan diri.Syed Hamid menyatakan hal itu setelah sehari sebelumnya ia melakukan kunjungan ke Jakarta, untuk membicarakan konflik Ambalat dengan Menlu RI.Seperti yang dikutip BBC, konflik mengenai Ambalat ini cukup memanaskan hubungan kedua negara, paling tidak di tingkat publik. Beberapa kelompok di Indonesia bahkan ada yang berdemo di depan kedutaan Malaysia dan membakar bendera negara itu. Pemberitaan di sejumlah media di Indonesia pun cukup emosional.Sengketa perbatasan perairan Ambalat dengan Indonesia ini tidak menjadi isu menonjol di Malaysia. Adian Husaini, mahasiswa Indonesia di Universitas Islam Internasional Malaysia di Kuala Lumpur mengatakan, media di Malaysia lebih dingin dalam menyikapi sengketa di perbatasan."Mereka tidak menaruh masalah ini di halaman depan," jelas Adian Husaini."Baru semalam, ada televisi yang mengabarkan pembakaran bendera Malaysia di Indonesia," katanya.Menurut Adian, pers Malaysia selalu mengatakan, negara itu akan menyelesaikan masalah ini dengan damai.Berbeda dengan pers di Indonesia, demikian tambah Adian, pers Malaysia mengandalkan kutipan dari sumber-sumber resmi. "Di (sebagian besar) masyarakat, isu ini tidak menjadi perbincangan. Di sekolah, di pasar, di kampus, tidak ada yang menanyakan, atau mendiskusikan Ambalat," ujarnya. (mar/)