Ayah Marvel Bantah Pernah Pukul Rianti

Jakarta - Tersangka pembunuhan Marvelio Benedict, Rianti (27), mengklaim pernah dipukuli oleh Ray, ayah korban yang juga kekasihnya. Ray membantah keterangan Rianti kepada penyidik Polda Metro Jaya tersebut. "Enggak pernah memukuli. Rianti masih banyak bohong," kata Ray saat dihubungi detikcom, Minggu (28/2/016).

Menurutnya, Rianti memang kerap berbohong demi menutupi kesalahannya. Ray bercerita, pernah suatu kali Marvel terjatuh, namun tak diakui oleh Rianti.

Marvel, kata dia, juga sempat dikunci di kamar lalu ditinggal oleh Rianti. "Sudah pernah dikunci dua kali, dia ditinggal di kamar, ditinggal belanja atau beli apa begitu," kata Ray. "Ada setengah jam lebih (dikunci) di dalam kamar."

Ray mengatakan, Rianti juga berbohong lagi ketika ditanya penyebab sakitnya Marvel yang berujung pada kematian. "Rianti bilang Marvel kejang-kejang dulu baru terjatuh. Namun (setelah) dokter bilang itu tidak mungkin, barulah Rianti bilang Marvel jatuh dulu baru kejang-kejang."

Sebelumnya, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, Rianti dalam pemeriksaan menyatakan pernah beberapa kali dipukul Ray selama delapan bulan keduanya menjadi kekasih.  (Baca juga: Kombes Krishna Murti: Rianti Mengaku Pernah Dipukul Ray). 

Rianti mengatakan, dia berbohong soal penyebab sakit Marvel karena takut kepada Ray. "Karena kalau saya mau bilang jujur ke Ray, saya trauma, takut dipukul," ujarnya saat dihadirkan di jumpa pers penyidik di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu (27/2/2016). (okt/okt)