Siap Maju Pilgub 2017, Biem Benjamin Kritik Ahok Soal Kalijodo

Siap Maju Pilgub 2017, Biem Benjamin Kritik Ahok Soal Kalijodo

Jurig Lembur - detikNews
Minggu, 28 Feb 2016 12:28 WIB
Foto: M Iqbal/detikcom
Jakarta - Penertiban Kalijodo oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menuai sorotan luas, tak terkecuali kritikan. Tokoh Betawi yang juga anggota DPR Biem Triani Benjamin, menyebut penertiban Kalijodo oleh Ahok itu untuk kepentingan Pilgub 2017.

"Karena keterdesakan waktu mepet, Ahok mau mencalonkan lagi, (penertiban Kalijodo) ini harus segera untuk pencitraan beliau," ucap Biem dalam diskusi 'Menuju Kursi Empuk DKI 1' di Hotel Gren Alia Jalal Cikini Raya, Jakarta, Minggu (28/2/2016).

"Ahok tidak melarang prostitusi, maka mau ada lokalisasi. Jadi penggusuran Kalijodo bukan karena prostitusi tapi ruang hijaunya," imbuhnya mengulang tujuan penertiban Kalijodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Biem, penertiban Kalijodo terlalu buru-buru, warga kurang diberi waktu untuk menghadapi penertiban. Tak hanya itu, keterlibatan aparat dalam penertiban juga disindir oleh Biem.

"Harusnya dilakukan dengan sentuhan dan tidak tergesa-gesa harus sekian hari kosong. Harus ada pendekatan. Kan nggak cuma gusur orang, setelah itu mereka di mana? Ngapain? Harus ada jeda waktu untuk sosialisasi," kritik politisi Gerindra itu.

Biem yang juga pernah jadi cawagub di 2012 dari jalur independen, lalu mengkritisi visi yang sering.disampaikan Ahok 'menjadikan warga DKI penuh otak, perut dan isi dompetnya.

"Tapi nggak penuh hatinya. Padahal kesejahteraan, kebahagiaan itu penuh hatinya. Kalau perut kenyang, dompet penuh, otak penuh tapi kurang bahagia seperti apa?," ucap Biem.

Lalu apakah Bang Biem juga akan maju lagi di Pilgub DKI nanti?

"Saya dari 2004 tujuannya ke sana," jawab anggota komisi XI DPR itu sambil kelakar. (miq/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads