"Jadi gini, dari DPP sudah memberikan kewenangan kepada DPD Provinsi untuk melakukan kajian. Ya pertama tentang komunikasi politik, untuk berkoalisi dengan siapa. Dan setelah itu kita berikan tugas kajian tentang, siapa-siapa yang diusung," kata Sekjen Golkar Idrus Marham di sela Muspimnas Kosgoro 1957 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/2/2016).
Idrus tak menjawab ketika ditanya siapa yang akan diusung. Dia mengaku tidak akan mengintervensi pemilihan cagub DKI. Idrus kemudian membuka kemungkinan berkoalisi. Tetapu dia tak menyebutkan akan berkoalisi dengan siapa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya katakan ke mereka, semua partai punya potensi. Saya katakan semua terbuka," ujar Idrus.
Golkar akan mengumumkan siapa yang diusung di Pilgub DKI pada Juni mendatang. DPD I Golkar DKI akan diminta menentukan sikapnya kepada DPP.
"Tapi barangkali, nanti bulan Juni panggil DPD I untuk menyampaikan seperti apa. Kajian-kajian dari orang yang diusungnya serta kajian komunikasi politik yang dilakuakn dengan partai-partai yang mana diajak berkoalisi," ucap dia. (bpn/dnu)











































