Razman: Listrik Kafe Intan Diurus Ari, Daeng Aziz Tak Tahu Ada Pencurian

Razman: Listrik Kafe Intan Diurus Ari, Daeng Aziz Tak Tahu Ada Pencurian

Yulida Medistiara - detikNews
Sabtu, 27 Feb 2016 15:35 WIB
Foto: Mei Amelia/detikcom
Jakarta - Usai diperiksa penyidik Polres Jakut selama 24 jam, Daeng Aziz dibawa ke sel tahanan. Pengacaranya, Razman Arif Nasution, menjelaskan kondisi Aziz usai diperiksa, menurutnya kliennya tampak sehat.

Aziz juga berkirim salam dengan keluarga, seperti isterinya dan anak-anaknya. "Beliau titip salam jaga anak-anaknya. Beliau masih ngobrol-ngobrol," ucap Razman di Polres Jakut, Jakarta Utara, Sabtu (27/2/2016).

"Saya terima kasih juga kepada penyidiknya melayani kita dengan baik. Beliau juga dikasih waktu istirahat (waktu ditanyai). Nanti juga jam besuk diatur Sabtu- Minggu, jam besuk berarti besok bisa kalau mau ketemu," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal keputusan ditahan, Razman mengatakan Aziz menerima dengan lapang dada. Meski demikian, Razman mengatakan, Aziz tegas membantah tuduhan pencurian listrik.

"Beliau bilang, Pak Razman kalau memang saya dipersalahkan, tapi saya siap mempertanggungjawabkan di muka pengadilan. Beliau tadi mengatakan dengan terang, tidak melakukan pencurian listrik," kata Razman.

"Kalau ada yang melakukan pencurian listrik berarti bukan persetujuan saya (Daeng). Silakan tolong dicek siapa yang melakukan pencurian itu. ia minta konfrontasi, clear," sebutnya.

Daeng Aziz, kata Rahman, mengatakan bahwa seseorang bernama Ari lah yang dipercayakan untuk mengurus hal teknis di Kafe Intan miliknya, misalnya soal membayar listrik.

"Tadi siapa namanya? Ari. Ari itu dikasih duit Rp 17 juta kemudian didaftarkan, diuruskan. Berikutnya ada MCB, MCB lain dia tidak tahu. Memang sebagai seorang pemilik kan tidak mungkin sampai turun ke bawah hal teknis, tapi kita tidak tahu emang tidak tahu apakah akhirnya membuat pengakuan apakah sepengetahuan pak daeng. Nah itu kan bisa juga jadi fakta hukum. Nah itu yg akan kita uji nanti," pungkas Razman.

(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads