Jakarta - Brigadir Petrus Bakus sudah mengakui membunuh dua anaknya Febian (5) dan Amora (3). Brigadir Petrus diduga mengidap gangguan kejiwaan. Dia mengaku membunuh atas bisikan Tuhan. Dia juga terus meracau di dalam penjara.
"Penyidikan tetap jalan, nanti hasil pemeriksaan dilampirkan dalam berkas," terang Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulisyanto, Sabtu (27/2/2016(,
Penyidik, lanjut Arief, akan tetap melengkapi berkas dan melimpahkan ke pengadilan. Termasuk hasil pemeriksaan psikiater.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami buktikan dulu perbuatannya, hakim nanti yang akan memutuskan," tutup Arief.
(dra/dra)