Jiew, Pulau Terluar yang Dituju Turis Gerhana

Gerhana Matahari Total di Indonesia

Jiew, Pulau Terluar yang Dituju Turis Gerhana

Okta Wiguna - detikNews
Sabtu, 27 Feb 2016 12:22 WIB
Foto: Pulau Jiew di Halmahera/Okta Wiguna
Jakarta - Pulau Jiew di Halmahera, Maluku Utara, akan jadi tujuan turis gerhana matahari 9 Maret 2016. Saat gerhana, kapal pesiar Coral Discoverer milik Coral Princess akan lego jangkar di perairan pulau ini.

Coral Princess adalah salah satu perusahaan wisata maritim yang menawarkan paket wisata gerhana matahari. Menurut astronom Australia yang akan ikut pelayaran itu, Pulau Jiew adalah salah satu tempat terbaik buat menyaksikan gerhana matahari total. Penumpang Coral Discoverer akan disuguhkan tiga jam proses gerhana matahari.

Jiew termasuk pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Republik Palau. Pulau yang luasnya sekitar 187 ribu meter persegi memiliki mercusuar yang sengaja dibangun buat menandakannya sebagai wilayah RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pulau ini dikelilingi pantai yang terjal. Namun ada pantai landai berpasir putih di sisi utara yang membentang 50 meter dan menjorok ke darat sejauh 30 meter.

Pulau Jiew juga memiliki Goa Tete Mialang dengan lebar mulut 1,5 meter dan tingginya 2 meter. Goa di bagian barat pulau ini kerap dipakai berlindung jika badai melanda.

Yang unik dari Pulau Jiew adalah menjadi tempat bertelur burung langka Junai Emas Menata (Caleonas nicobarica). Burung ini memanfaatkan Pulau Jiew selama enam bulan untuk berkembang biak. Kalau pun pindah ke pulau lain, mereka akan kembali lagi ke sini untuk bertelur mulai September hingga Februari.

Burung Junai Emas Menata ini sangat dilindungi oleh penduduk Gemia Patani, desa terdekat dari Pulau Jiew yang berada di pulau yang berbeda. Warga desa Gemia Patani yang kerap datang ke Jiew dilarang membawa pulang burung itu.

Warga Gemia Patani pun tak berani sembarangan ke Pulau Jiew. Mereka harus menyiapkan Ngale-ngale, yakni sesajen berupa buah pinang, sirih, dan tembakau yang diletakan di atas piring putih dengan jumlah ganjil.

Selain burung Junai Emas Menata, penyu juga kerap mampir ke Pulau Jiew. Pulau ini juga menjadi habitat kepiting kenari (Birgus latro).

Pulau ini sebenarnya punya potensi perikanan yang tinggi. Namun karena lemahnya pengawasan, ikan-ikan di sekitar pulau ini banyak ditangkap oleh nelayan dari Filipina dan Palau.

Dari potensi pariwisata, Pulau Jiew sebenarnya berpeluang mendunia. Pasalnya, pulau ini tak jauh dari Kepulauan Raja Ampat. Jiew juga punya terumbu karang di sekeliling pulau untuk lokasi diving. Sayangnya selama bertahun-tahun pulau ini terbengkalai akibat sengketa tapal batas antara Kabupaten Halmahera Timur dan Kabupaten Halmahera Tengah. (okt/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads