Ini Alasan Polisi Hanya Jerat Kafe Daeng Aziz di Kasus Pencurian Listrik

Ini Alasan Polisi Hanya Jerat Kafe Daeng Aziz di Kasus Pencurian Listrik

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 27 Feb 2016 00:43 WIB
Daeng Aziz (celana putih) Foto: Istimewa/detikcom
Jakarta - Abdul Aziz alias Daeng Aziz ditangkap atas dugaan pencurian listrik untuk penerangan di kafe miliknya, Kafe Intan di Kalijodo, Jakarta Utara. Dari sekian kafe yang ada, hanya kafe milik Daeng Aziz yang diperkarakan. Apa alasannya?

"Kafenya Daeng Aziz itu yang paling besar di antara kafe lainnya, dia ada 3 lantai sehingga PLN menduga ada pencurian listrik di situ," jelas Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona kepada detikcom, Jumat (26/2/2016).

Bolly menjelaskan, pihak PLN sebelumnya telah melakukan pemeriksaan instalasi listrik di Kafe Intan beberapa waktu lalu. PLN memeriksa kafe Daeng Aziz lantaran kafenya paling besar di antara kafe-kafe lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wajar saja kalau PLN konsentrasi ke situ dulu karena memang paling besar kafenya," imbuhnya.

Pihak PLN telah menyita sejumlah barang bukti di kafe tersebut. Atas dasar temuan PLN ini, polisi membuat laporan model A untuk menindaklanjuti dugaan pencurian listrik di Kafe Intan itu.

"Pihak PLN melalukan pemutusan listrik di kafe Daeng Aziz seminggu lalu, begitu diketahui itu cantolan listriknya," lanjutnya.

Saat ditanya apakah kafe lain juga akan ditelisik soal dugaan pencurian listrik ini, Bolly mengatakan kecil kemungkinannya.

"Bagaimana mau kita cek, itu kan perlu ahli dari PLN. Sementara Senin (29/2) depan mau dibongkar Kalijodo, waktunya sangat mepet. Penyelidikan kan perlu waktu," tutup Bolly. (mei/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads