Taman yang akan dibangun depan Sentra Ikan Bulak (SIB) ini memiliki luas 4 ribu meter persegi. "Konsep dan pengerjaannya langsung DKP. Tapi dari desainnya memang ada patung Suro dan Boyo menghadap laut," kata Kasie Kesra Kelurahan Kedung Cowek, Purwoto pada detikcom, Jumat (26/2/2016).
Maket depan Sentra Ikan Bulak (Foto: Zaenal/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan taman lanjut Purwoto, diharapkan makin meramaikan SIB yang tidak hanya menjual hasil tangkapan ikan segar saja, tapi juga kuliner aneka makanan serta hasil kerajinan kerang laut.
"Konsepnya memang begitu, karena seluruh parkir kendaraan pengunjung taman dipusatkan di SIB," lanjut dia.
Kawasan SIB (Foto: Zaenal/detikcom) |
Sebelumnya Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran dianggap tidak begitu menarik perhatian dengan dalih kotor dan akses yang cukup susah. Tapi, di tangan Wali Kota Risma niat mengubah citra Pantai Kenjeran mulai ditempuh. Pelan namun pasti, perencanaan disiapkan secara matang oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko).
Salah satu untuk kembali mendongkrak wisatawan kembali 'menghargai' kawasan Pantai Ria Kenjeran itu, Risma dan kabinetnya pun membangun Sentra Ikan Bulak di kawasan yang mayoritas penduduknya nelayan itu. Risma ingin mengubah wajah pojok Surabaya itu menjadi kinclong dan bersaing dengan kecamatan lainnya.
Sentra Ikan Bulak ini lokasinya tak jauh dari jembatan sepanjang 800 Meter dengan konsep melayang dan memutar di atas pesisir. Risma ingin mengintegrasikan kawasan wisata tersebut menjadi satu kesatuan yang mampu mendorong perputaran ekonomi di Kecamatan Bulak dan Kenjeran menjadi lebih baik.
Jembatan layang di atas pesisir Kenjeran diperindah dengan air mancur menari dengan tata cahaya (Foto: Budi Sugiharto/detikcom) |












































Maket depan Sentra Ikan Bulak (Foto: Zaenal/detikcom)
Kawasan SIB (Foto: Zaenal/detikcom)
Jembatan layang di atas pesisir Kenjeran diperindah dengan air mancur menari dengan tata cahaya (Foto: Budi Sugiharto/detikcom)