Tetapi apakah ada jaminan bahwa Daeng Aziz tidak akan mengerahkan massa untuk menghalang-halangi penertiban di Kalijodo?
"Siapa menjamin? Siapa bisa jamin? Saya kan sudah saya katakan, saya tidak bisa jamin, siapa bisa jamin?," ujar Razman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana ada warga, emang Daeng Aziz punya kewenangan mengarahkan orang, enggak. Aziz tidak akan di sana, ini yang saya bilang Pak Aziz sudah katakan 'Pak Razman saya akan tidak menampakkan diri di yang namanya Kalijodo supaya saya tidak difitnah sebagai penggerak di sana'," jelas Razman.
Ia juga beralasan, meminta pemeriksaan kliennya diundur lagi agar tidak menimbulkan persepsi bahwa Polri mengikuti keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok).
"Silakan rakyat sendiri berpikir. Ke dua, terhadap kejadian ini supaya Polri profesional, saya ingin Polri tidak masuk dalam, maaf, jangan sampai terjudge Polri nanti ikut syahwatnya Ahok. Makanya kira professional," katanya.
"Silakan persoalan hukum kapan saja bisa berlanjut. Ya minggu depan kami tunggu seperti itu ya," tutupnya. (mei/hri)











































