Kapolres Bone AKBP Juliar Kusnugroho pada detikcom menyebutkan Buaya raksasa tersebut diburu oleh warga dibantu petugas Polsek setempat setelah menerkam seorang kakek Bani (60), saat sedang mandi di Sungai Unyi, Sabtu sore lalu (20/2).
Jenazah korban ditemukan di hulu Sungai Unyi sehari setelah kejadian dengan kondisi yang tidak utuh oleh warga yang dibantu Tim SAR Bone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangkai buaya tersebut akan dibedah untuk mengeluarkan sisa potongan tubuh korban. Setelah itu bangkai buaya akan dikuburkan di wilayah Desa Pakkasalo.
Proses pencarian buaya di anak Sungai Walanae ini dilakukan sejak hari Minggu (21/2), yang dipimpin oleh Camat Dua Boccoe Andi Muslam. Buaya air tawar ini telah cukup lama meresahkan warga yang sering beraktivitas di sungai. Sebelumnya, setahun yang lalu seorang warga Desa Pakkasalo juga ditemukan tewas dengan badan tidak utuh dengan bekas koyakan di tubuh korban. Selain itu, warga di sekitar Sungai Unyi juga warga sering kehilangan hewan ternaknya. (mna/dra)











































