Saat Seorang Wanita Mengadu ke Bupati Dedi soal Anaknya yang Susah Dinasihati

Saat Seorang Wanita Mengadu ke Bupati Dedi soal Anaknya yang Susah Dinasihati

Tri Ispranoto - detikNews
Kamis, 25 Feb 2016 13:31 WIB
Foto: Tri Ispranoto/detikcom
Purwakarta - Sebagai seorang pemimpin daerah, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, tak hanya melulu mengurusi pemerintahan atau permasalahan sosial masyarakat. Seperti yang dialaminya pada Kamis (25/2/2016) siang.

Dia tiba-tiba didatangi oleh seorang ibu dan anaknya bernama Salsa yang masih duduk di bangku kelas 2 SD. Dia datang untuk meminta tolong karena anaknya yang hiperaktif susah untuk dinasihati dan selalu berpenampilan layaknya seorang pria.

"Anak saya ini nakalnya beda sama yang lain, tapi dia fans sama bapak bupati. Katanya kalau sudah ketemu bapak janji mau nurut sama ibu dan mau pakai rok," ucap ibunda Salsa saat bertemu Bupati Dedi di Rumah Dinas Bupati Purwakarta, Kamis (25/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati yang akrab disapa Kang Dedi itu mengajak orang tua dan Salsa untuk mengobrol di sebuah ruangan. Sekira lima menit berselang, Salsa yang semula datang dengan wajah murung keluar ruangan dengan wajah gembira bersama sang ibu.

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Usai menemui Salsa dan ibunya, Kang Dedi mengisahkan bukan kali ini saja dia didatangi oleh warga yang memiliki masalah dengan anaknya. "Sering saya didatangi. Mulai dari yang gak mau mandi, gak mau disunat, sampai gak mau makan," ucapnya.

Menurut Dedi hal tersebut dianggap wajar bagi seorang anak yang masih dalam tahap perkembangan dari segi emosional dan psikologis. Justru, kata dia, sudah seharusnya sebagai orang tua mulai membenahi prilaku anak agar kelak menjadi sosok dewasa yang berguna.

"Seperti contoh tadi psikologi anaknya harus segera diubah sejak dini karena gak mau pakai baju perempuan, lama-lama kan timbul rasa ingin menjadi laki-laki. Lebih baik kita kuat-kuatan dari kecil dari pada tunggu besar," bebernya.

Disinggung soal apa yang dibicarakan saat berada di ruangan, Dedi mengaku hanya mengajak ngobrol sang anak dari hati ke hati. "Selanjutnya saya beri kasih sayang seperti anak sendiri dan diberi pengertian biar mau berubah," tutup pria yang sehari-hari menggunakan iket itu. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads