Begini Suasana Razia Narkoba di Tempat Hiburan di Jakarta Barat

Indonesia Darurat Narkoba

Begini Suasana Razia Narkoba di Tempat Hiburan di Jakarta Barat

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Kamis, 25 Feb 2016 04:02 WIB
Pengunjung didata usai melakukan tes urine. (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggelar razia di dua tempat hiburan di kawasan Jakarta Barat. Bagaimana situasinya?

Ratusan personel gabungan, termasuk dari aparat TNI, BNN, dan BNP2TKI, diterjunkan dalam razia yang berada di Sun City KTV and Hotel, Kamis (25/5/2016) dini hari. Dua anjing pelacak diterjunkan untuk mengendus ada tidaknya narkoba di tempat karaoke dan kelab malam yang berada di lantai 6 Gedung Lindeteves Trade Center (LTC), Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat itu.

Para aparat bergerak dari Mapolda Metro Jaya dengan menggunakan mobil dan truk polisi. Sebagian dari aparat mengenakan seragam lengkap dengan membawa senjata laras panjang. Namun juga ada yang mengenakan baju preman dan membawa pistol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjing pelacak ikut diterjunkan dalam razia. (Foto: Ahmad Masaul/detikcom)
Razia ini dipimpin langsung oleh Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto. Wagub DKI Djarot Saeful Hidayat sempat datang untuk memantau jalannya razia.

Begitu tiba di lokasi, polisi langsung mengecek mobil yang hendak keluar dari Gedung LTC. Sebagian ada yang langsung masuk ke tempat karaoke dan kelab malam. Manajemen Sun City KTV and Hotel sempat melarang pewarta yang hendak masuk untuk mengambil gambar.

Polisi mengecek mobil yang keluar dari Gedung LTC. (Foto: Ahmad Masaul/detikcom)
Satu per satu room karaoke diperiksa, termasuk oleh anjing pelacak yang mengendus setiap sudut ruangan. Para pengunjung yang sedang berkaraoke terpaksa harus menghentikan aktivitasnya. Namun beberapa tampak tidak terlalu terganggu dengan adanya razia dan tetap asyik bernyanyi.

Hampir semua pengunjung yang di room karaoke ditemani oleh pemandu karaoke atau yang kerap disebut dengan LC (lady companion). Jumlahnya berbeda-beda, ada yang dua dan bahkan lima LC dalam satu room. Para LC ini tak luput dari pemeriksaan polisi.

Semua barang milik pengunjung dan LC digeledah. Terlihat beberapa petugas mengecek isi kotak rokok pengunjung. Tidak ada satu sudut di tiap ruangan karaoke yang luput dari pemeriksaan.

Polisi memeriksa barang-barang pengunjung. (Foto: Ahmad Masaul/detikcom)
Para LC sendiri tampak malu-malu. Wanita-wanita yang mengenakan baju seksi itu terlihat menutupkan wajahnya ketika wartawan mencoba mengambil gambar.

Polisi sempat kesulitan saat memeriksa salah seorang pengunjung WN China. Bukan hanya tak bisa berbahasa Indonesia, pria tersebut juga sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris. Ia sempat kebingungan dengan adanya razia. Akhirnya polisi dibantu oleh salah seorang karyawan di tempat karaoke itu.

Selain memeriksa room karaoke dan barang bawaan pengunjung, polisi juga melakukan tes urine. Bukan hanya untuk tamu tempat karaoke dan kelab malam saja, namun juga untuk semua karyawan dan LC di Sun City KTV and Hotel. Dengan patuh, mereka satu per satu menjalani tes urine yang diminta pihak berwajib.

Polisi menggiring tamu dan karyawan tempat hiburan untuk tes urine. (Foto: Ahmad Masaul/detikcom)
Mereka digiring ke dalam sebuah ruangan yang sudah disiapkan. Polisi pun juga sekaligus melakukan pendataan terhadap para pengunjung dan karyawan. Jika hasilnya negatif, polisi mengizinkan mereka untuk pulang atau melanjutkan karaoke bagi yang masih menginginkan.

Hingga saat ini, belum ada yang terindikasi menggunakan narkoba. Tes urine masih dilakukan. Selain di Sun City KTV and Hotel, polisi juga melakukan razia di tempat hiburan yang berada di Grand Paragon Hotel, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat dengan metode pemeriksaan yang sama. (elz/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads