"Bagi saya, PPP itu hanya satu. Ibarat satu keluarga ada kakak, adik, suami, istri, ribut itu urusan keluarga. Tapi, PPP sebagai pilar demokrasi tak terpisahkan, PPP harus tetap ada selama republik ada," ujar Tjahjo dalam sambutannya di Mukernas PPP, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (25/2/2016).
Partisipasi PPP dalam kancah politik sejak Orde Baru menjadi catatannya. Dia meyakini PPP bisa menjadi parpol yang menjunjung tinggi moral serta etika santun dalam berpolitik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo pun menyampaikan pesan Presiden Pertama RI Sukarno. Dia menekankan pesan sang proklamator yang diingatnya adalah menginginkan Indonesia sebagai negeri yang tumbuh dalam satu negara.
"Saya ingin ingatkan, Bung Karno masih muda kumandangkan hanya satu Indonesiaku tercinta. Negeri tumbuh karena perbuatan dan perbuatan bangsa Indonesia," sebutnya. (hat/hri)











































